Portal Media Kota Banjar — Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan paket sembako bagi ratusan anak yatim yang tersebar di seluruh wilayah Kota Banjar. Kegiatan sosial ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan anak-anak kurang mampu sekaligus memperkuat nilai solidaritas sosial di masyarakat.
Wujud Kepedulian Pemerintah terhadap Anak Yatim
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, di Aula Setda Kota Banjar, Senin (28/10/2025). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa perhatian terhadap anak yatim tidak boleh berhenti pada momen tertentu saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Anak yatim adalah amanah yang harus kita jaga bersama. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka tidak kehilangan kasih sayang dan perhatian, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup,” ujar Ade Uu.
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir, susu, mie instan, dan bahan kebutuhan pokok lainnya. Total ada 500 anak yatim penerima manfaat dari seluruh kecamatan di Kota Banjar.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Dadan Suryana, menjelaskan bahwa program ini terlaksana berkat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan para donatur yang turut berpartisipasi.
“Bantuan ini bukan hanya dari APBD, tapi juga hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMD, organisasi keagamaan, dan masyarakat yang ingin berbagi. Tujuannya agar semakin banyak anak yatim yang bisa kita bantu,” ungkap Dadan.
Ia juga menambahkan, Dinsos akan terus melakukan pendataan dan pembaruan database anak yatim agar penyaluran bantuan di tahun berikutnya dapat lebih tepat sasaran dan transparan.
Baca juga: Jalan Rusak Berlubang di Kota Banjar Bahayakan Pengendara, Warga Minta Perbaikan
Diharapkan Jadi Pemicu Gerakan Sosial Berkelanjutan
Selain memberikan bantuan, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan doa bersama dan tausiah yang disampaikan oleh tokoh agama setempat. Dalam kesempatan itu, para peserta diajak untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan gotong royong.
Wali Kota Banjar berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pemicu gerakan sosial berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan.
“Kami ingin masyarakat ikut tergerak membantu sesama, terutama anak-anak yang kehilangan orang tua. Jika semua pihak bersatu, maka kesejahteraan sosial di Banjar bisa terwujud dengan lebih merata,” tuturnya.
Anak Yatim Ucapkan Terima Kasih
Salah satu penerima bantuan, Aulia (12), siswi sekolah dasar asal Kecamatan Pataruman, mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang diterimanya. “Terima kasih untuk Ibu Wali Kota dan semua yang sudah bantu kami. Saya akan pakai bantuannya untuk kebutuhan di rumah,” katanya dengan mata berbinar.
Sementara itu, sejumlah warga yang hadir juga mengapresiasi langkah Pemkot Banjar dalam memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, termasuk anak yatim, janda, dan lansia.
“Program seperti ini sangat baik. Harapannya bisa terus berlanjut dan jumlah penerima manfaat semakin banyak,” ujar Rohmat, warga Banjarbaru.
Dengan adanya program bantuan sembako ini, Pemkot Banjar berharap tidak hanya membantu meringankan beban hidup anak yatim, tetapi juga mempererat ikatan sosial antarwarga dan menumbuhkan budaya empati di tengah masyarakat.
