, , ,

Pelatihan Digital Berbasis AI BLK Kota Banjar, Langsung Penempatan Kerja

oleh -44 Dilihat
oleh

Portal Media Kota Banjar — Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Banjar kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul melalui inovasi pelatihan berbasis teknologi. Tahun 2025 ini, BLK Kota Banjar resmi meluncurkan Program Pelatihan Digital Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang diklaim sebagai salah satu program paling relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Tak hanya melatih, program ini juga menjamin penempatan kerja langsung bagi peserta yang lulus seleksi akhir. Program tersebut menjadi terobosan strategis pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan memperkuat daya saing tenaga kerja di era digital.

Kurikulum Berbasis Industri Digital

Kepala BLK Kota Banjar, Hj. Ratna Wulandari, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang mengikuti kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri digital, termasuk AI Engineering, Data Analysis, Desain Digital, dan Pengembangan Web Cerdas.

“Seluruh modul disusun bersama praktisi industri dan akademisi agar peserta mendapatkan keahlian yang benar-benar dibutuhkan perusahaan,” ungkap Ratna dalam acara pembukaan pelatihan di Aula BLK Banjar, Senin (3/11/2025).

Ratna menjelaskan, peserta akan menjalani pelatihan intensif selama 3 bulan dengan kombinasi teori dan praktik berbasis proyek nyata (project-based learning). Mereka juga akan dilatih menggunakan berbagai platform AI generatif dan analitik, seperti ChatGPT, Copilot, dan TensorFlow, agar siap bekerja di sektor teknologi maupun industri kreatif.

“Di tahap akhir, peserta akan diuji lewat proyek yang disimulasikan langsung oleh perusahaan mitra. Jadi setelah lulus, mereka tidak hanya punya sertifikat, tapi juga pengalaman kerja yang diakui,” tambahnya.

Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Industri

Program pelatihan digital ini melibatkan sedikitnya 12 perusahaan mitra, baik lokal maupun nasional, yang siap menampung lulusan terbaik. Di antaranya perusahaan di bidang startup digital, industri manufaktur cerdas, dan sektor jasa kreatif.

“Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antara BLK, pemerintah daerah, dan dunia usaha untuk mengurangi mismatch antara kompetensi dan kebutuhan industri,” jelas Ratna.

Salah satu mitra kerja, PT Digital Nusantara Mandiri, mengonfirmasi telah menyiapkan 25 posisi untuk lulusan pelatihan AI Banjar. “Kami butuh tenaga muda yang melek teknologi dan bisa beradaptasi cepat. Program ini tepat sasaran,” ujar Rifky Ananda, HR Manager perusahaan tersebut.

BLK Kota Banjar
BLK Kota Banjar

Baca juga: Warga Kota Banjar Ini Kaget Temukan Bunga Bangkai di Depan TPS3R, Dulu Tak Pernah Tumbuh

Antusiasme Peserta Tinggi

Sejak dibuka pendaftarannya pada awal Oktober, pelatihan ini langsung diserbu peminat. Dari lebih dari 400 pendaftar, hanya 60 orang yang lolos seleksi tahap awal berdasarkan tes kemampuan dasar dan motivasi digital.

Salah satu peserta, Rina Amelia, lulusan SMK dari Banjarbaru, mengaku senang bisa ikut pelatihan ini. “Saya ingin bekerja di bidang teknologi tapi tidak punya akses kuliah tinggi. Program ini membuka jalan bagi saya untuk punya keahlian dan langsung bekerja,” ujarnya penuh semangat.

Pemerintah Kota Dukung Digitalisasi SDM

Wali Kota Banjar, Dr. H. Nana Suryana, yang hadir membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah BLK dalam mempercepat transformasi digital tenaga kerja daerah. Ia menegaskan bahwa pelatihan berbasis AI ini menjadi bagian dari program strategis ‘Banjar Cerdas dan Produktif 2026’.

“Era industri 5.0 menuntut SDM yang adaptif, bukan hanya bisa mengoperasikan teknologi tapi juga memanfaatkannya untuk menciptakan solusi. Kami ingin generasi muda Banjar tidak hanya jadi pengguna, tapi juga pencipta inovasi,” ucap Nana.

Pemerintah kota juga berkomitmen memperluas dukungan dengan menambah fasilitas pelatihan, memperkuat infrastruktur internet di daerah-daerah pinggiran, serta membuka program beasiswa sertifikasi digital bagi lulusan SMA/SMK yang berprestasi.

Penempatan Kerja Langsung dan Monitoring

Menariknya, seluruh peserta yang dinyatakan lulus pelatihan akan langsung ditempatkan di perusahaan mitra melalui sistem job matching digital yang dikembangkan oleh BLK Banjar bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat.

“Peserta yang sudah bekerja tetap akan kami monitor selama enam bulan pertama. Tujuannya memastikan mereka mampu beradaptasi dan berkontribusi sesuai kompetensinya,” jelas Ratna.

Harapan Jadi Pusat Pelatihan Digital Regional

Dengan hasil positif dan minat tinggi dari masyarakat, BLK Kota Banjar berencana memperluas program ini ke tingkat regional. Pemerintah provinsi bahkan tengah mengkaji kemungkinan menjadikan BLK Banjar sebagai Pusat Pelatihan Digital Berbasis AI pertama di Priangan Timur.

“Kami ingin Banjar menjadi barometer pelatihan tenaga kerja digital di Jawa Barat bagian selatan,” pungkas Ratna.

Melalui langkah inovatif ini, BLK Kota Banjar tidak hanya menjadi lembaga pelatihan kerja biasa, tetapi motor penggerak utama dalam mencetak generasi muda yang siap kerja, kompeten, dan berdaya saing global di era kecerdasan buatan.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.